Pengadilan Agama Mentok Melaksanakan Pelantikan Dan Pengambilan Sumpah Jabatan Panitera Muda Hukum, Panitera Muda Gugatan, Dan Panitera Muda Permohonan

www.pa.mentok.go.id. Mentok, 21 Juli 2025– Pengadilan Agama (PA) Mentok melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan terhadap tiga pejabat struktural baru pada Senin, 21 Juli 2025 pukul 14.00 WIB. Acara berlangsung khidmat di Ruang Media Center PA Mentok dan dipimpin langsung oleh Ketua PA Mentok, Bapak Hermanto, S.H.I., M.E. Tiga pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya adalah Bapak Feri Irawan, S.H.I., yang sebelumnya menjabat sebagai Panitera Muda Permohonan dan kini diangkat menjadi Panitera Muda Hukum; Ibu Rita Ermawati, S.Kom., S.H., yang berpindah dari jabatan Panitera Muda Hukum menjadi Panitera Muda Gugatan; serta Ibu Imaniar, S.H., M.H., yang sebelumnya merupakan Panitera Pengganti dan kini menjabat sebagai Panitera Muda Permohonan.

Acara pelantikan turut dihadiri oleh seluruh pejabat dan pegawai PA Mentok, termasuk rohaniawan dan keluarga dari para pejabat yang dilantik. Suasana kekeluargaan dan kebersamaan tampak terasa dalam acara tersebut, yang menjadi momentum penting bagi keberlanjutan kinerja kelembagaan di lingkungan PA Mentok. Dalam prosesi tersebut, Bapak Aspin, S.H., M.H., selaku Panitera PA Mentok, dan Bapak Ian Herkartadi, S.Kom., selaku Sekretaris PA Mentok, bertindak sebagai saksi pelantikan. Acara diawali dengan pembacaan surat keputusan, dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan dan penandatanganan berita acara pelantikan.

Ketua PA Mentok, Bapak Hermanto, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat yang dilantik. Ia menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas, serta berharap agar para pejabat baru dapat bekerja secara optimal dalam mendukung pelayanan peradilan yang berkualitas. Dengan dilantiknya ketiga pejabat tersebut, diharapkan struktur organisasi PA Mentok semakin solid dan mampu memberikan pelayanan hukum yang lebih baik kepada masyarakat. Pelantikan ini juga menjadi bagian dari upaya pengembangan SDM dan regenerasi kepemimpinan di lingkungan peradilan agama. (mlf)