Arsip Berita
Bahayanya Sifat Sombong
Selasa, 2 Agustus 2022 Pengadilan Agama Mentok mengadakan kegiatan Dhuha and Coffee Morning di Muhsolah Al Hikmah Pengadilan Agama Mentok. Seluruh Pegawai serta Mahasiswa dari IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung Prodi Hukum Keluarga Islam dan Siswi SMK yang sedang menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) juga turut hadir mengikuti kegiatan tersebut.
Nadifa Salsabilah, Mahasiswa Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung menyampaikan materi bertemakan “Bahayanya Sifat Sombong”. Bahwa Sifat Sombong Menjadi Sifat yang paling dibenci oleh Makhluk. Karena kesombongan membawa petaka dan menjadikan kita lalai dengan kenikmatan yang telah Allah berikan. Manusia yang sombong akan tersungkur kejurang kebhatilan. Bahkan ada ancaman untuk orang yang memiliki kesombongan meski sekecil butiran debu, ia diharamkan untuk masuk ke dalam surga.
Haritsah bin Wahb berkata bahwa ia mendengar Rasullulah SAW bersabda: “Maukah kalian aku beri tahu tentang penduduk neraka? Mereka semua adalah orang-orang kasar, rakus, dan sombong.” (HR Bukhari dan Muslim).
Dari hadist tersebut kita diberitahu bahwa penduduk neraka merupakan orang yang dulunya sombong. Oleh karena itu, selama masih diberi kesempatan untuk bernafas, alangkah baiknya untuk memperbaiki diri dan tidak sombong. Allah SWT berfirman: “Turunlah kamu dari surga itu, karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah. Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina.” (QS al-A’raf: 13)
Orang yang sombong juga akan dijauhi oleh orang lain. Tak kan ada orang yang mau mendekati mu ketika kamu memiliki sifat sombong. Manusia yang sombong dan merasa dirinya mulia, lebih dekat dengan setan. Jika manusia memiliki sifat ini, bisa jadi tindakannya juga akan menyerupai setan yang senang bermaksiat dan durhaka.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Agama Mentok menyampaikan beberapa hal yang penting yaitu kita perlu belajar terus dan menata hati bahwa sombong dalam persfektif kita selama ini selalu identik dengan orang yang memiliki kelebihan karena ilmunya, hartanya, atau karena rupanya, sesungguhnya sikap sombong itu bisa menimpah siapa saja. Kesimpulan yang dapat kita ambil dari tausiah pada pagi ini yaitu, janganlah menjadi orang yang sombong karena sesunggunya orang yang sombong sangat dibenci oleh Allah. Semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk tidak bertingkah sombong. (EWW)
Bagikan ini :