Pelepasan Mahasiswa Magang PKL IAIN SAS Bangka Belitung

www.pa-mentok.go.id. || Mentok (21/08/23) – Pengadilan Agama Mentok melaksanakan perpisahan Mahasiswa Magang IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung setelah menjalani praktek magang di Pengadilan Agama Mentok selama kurang lebih 2 (dua) bulan yang terbagi atas dua tahapan magang. Kegiatan perpisahan ini diikuti oleh Wakil Ketua Pengadilan Agama Mentok, ibu Komariah, S.H.I., M.E., Para Hakim, Panitera dan Sekretaris serta seluruh aparatur PA Mentok. Hadir juga mewakili civitas akademika IAIN SAS Babel sekaligus Dosen Pembimbing Darmiko Suhendra, M.Ag.

Acara dipandu oleh MC Adinda Aprillia kemudian dilanjutkan oleh penyampaian pesan dan kesan dari mahasiswa magang Ichsan Mutawaddi. Dalam kesan pesannya Ichsan Dirinya mengatakan terima kasih atas kesediaan bapak/ibu yang berada di PA Mentok dalam memberikan bimbingan dan transfer ilmu selama dalam proses magang. Tak lupa ia menyampaikan permohonan maaf selama ia dan teman-temannya magang di PA Mentok terdapat hal-hal yang kurang berkenan paparnya.

Darmiko Suhendra, M.Ag sebagai dosen pembimbing lapangan mahasiswa magang mengatakan bahwa dirinya sangat berterima kasih kepada pihak PA Mentok, pimpinan serta aparaturnya yang telah menerima, memberikan membimbingan serta arahan kepada mahasiswa mahasiswi kami dengan baik dalam waktu yang singkat ini.

Pada kesempatan yang sama ibu Komariah S.H.I., M.E. menyampaikan permohonan maaf dari pak ketua yang tidak dapat hadir pada acara pada hari ini dikarenakan beliau melaksanakan cuti tahunan. Ibu Wakil Ketua menyampaikan dalam melaksanakan tugas, Pengadilan Agama Mentok merasa sangat terbantu atas kehadiran para mahasiswa/I magang ini. Kehadiran mereka tentu membantu kekurangan SDM yang ada pada kepaniteraan Pengadilan Agama Mentok.

Di akhir sambutannya ia berpesan kepada para mahasiswa selama berada di Pengadilan Mentok dapat beradaptasi dengan baik bersama para pegawai, apapun hal yang baik yang dapat diambil disini silahkan diambil dan apa yang kurang berkenan jangan dibawa pulang.(RAF)